Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Dari channel broadcast Instagram Ngobrol Santai milik akun @risalah_amar, menyebutkan korban di Gaza, Palestina, per 17 November 2023, sudah mencapai 11.500 orang.
Pemberontakan dan perlawanan terjadi di beberapa jalur Gaza dan sekitarnya.
Disebutkan bahwa terjadi bentrokan yang terjadi antara kelompok perlawanan Islam dengan tantara Israel di wilayah “Tawam”, jalur Gaza Utara, pada dini hari pukul 02.11 WIB (Jum’at, 17 November 2023).
Salah satu aksi dari bentrokan itu adalah pesawat Israel mengebom sebuah rumah di kota Al-Qarara, timur laut Khan Yunis, daerah Gaza Selatan mengakibatkan 7 orang syahid dan beberapa luka-luka.
Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari (Jum’at, 17 November 2023), Pasukan Israel diinformasikan juga menyerang kota Jenin.
Menurut informasi pemerintah di Gaza, Palestina, korban akibat serangan Israel sampai saat ini sudah melebihi 11.500 orang, termasuk di dalamnya 3.342 anak-anak dan 2.062 wanita
Sesaat sebelumnya, channel broadcast Inatgram Humanitarian Update milik akun @faruqnaufals, menyebutkan bahwa terjadi gangguan total dalam layanan telekomunikasi di jalur Gaza.
Hal ini, disebutkan, terjadi karena krisis bahan bakar.
Akibatnya 2.3 juta rakyat Gaza lost contact dan komunikasi dengan seluruh dunia.
Pemutusan komunikasi yang terjadi ini kemudian dikonfirmasi oleh akun @letstalkpalestine.
Channel Ngobrol Santai juga meringkas berita Al-Quds yang diterjemahkan mengenai seputar kejadian yang terjadi antara Palestina-Israel sepanjang hari Kamis, 16 November 2023.
Beberapa diantaranya adalah:
1. Tiga pemuda Palestina bangkit di pos pemeriksaan terowongan militer, yang memisahkan kota Betlehem dan Selatan Yerussalem.
Hal ini terjadi setelah pasukan Israel mengatakan bahwa mereka melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan dan meinggalkan 7 orang tantara dengan luka serius.
2. Israel juga menyerbu pusat kesehatan yang berada di kota Al-Issawiya dan menangkap Al-Maqdisi Abu Omar Haroub.
3. Sebanyak 131 orang pemuda Palestina menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di bawah pengawasan pasukan Israel yang sudah membatasi jamaah selama 41 hari berturut-turut.
4. Penahanan seorang guru Yerussalem, Khadijah Khwais diperpanjang hingga Senin, 27 November 2023. Ia ditahan atas tuduhan penghasutan.
5. Pengadilan Israel memperpanjang penahanan dua pemuda, Omar al-Shaloudi, dan Muhammad Abido sampai hari Senin, 27 November 2023 mendatang.
6. Penahanan jurnalis Yerussalem, Mervat Al-Azza diperpanjang hingga hari ini, Jumat, 17 November 2023.***
