AS Sebut Potensi Tentara Israel Sebagai Pelaku Penembakan Jurnalis Al Jazeera

- 5 Juli 2022, 09:41 WIB
Pihak AS sebut adanya potensi bahwa pelaku penembakan yang tewaskan Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera adalah tentara Israel.
Pihak AS sebut adanya potensi bahwa pelaku penembakan yang tewaskan Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera adalah tentara Israel. /Reuters/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menerangkan bahwa ada kemungkinan bahwa tentara Israel bertanggungjawab atas penembakan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.

"Para ahli balistik menentukan peluru itu rusak parah, yang mencegah kesimpulan yang jelas," kata pemerintah Amerika Serikat pada Senin, 4 Juli 2022 lalu.

Namun menurut Koordinator Keamanan AS menyebutkan bahwa analisis forensik terperinci tidak menunjukkan alasan untuk percaya bahwa penembakan itu disengaja.

Baca Juga: Informasi Terbaru dari Tewasnya Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, PBB: Tembakan dari Pasukan Israel

Sebelumnya, Shireen Abu Akleh tertembak di kepala pada 11 Mei saat meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, meskipun mengenakan jaket antipeluru dan helm.

Pejabat Palestina, kelompok hak asasi internasional dan media melakukan penyelidikan independen yang menyimpulkan bahwa Shireen Abu Akleh dibunuh oleh tentara Israel.

Kantor hak asasi manusia PBB bulan lalu mengatakan bahwa informasi yang dikumpulkannya menunjukkan bahwa peluru yang membunuh Abu Akleh ditembakkan oleh tentara Israel.

Baca Juga: Pendeta Katolik di Yerusalem Mengutuk Tindakan Polisi Israel Pada Pelayat Jurnalis Al Jazeera

Beberapa saksi mata mengatakan tentara Israel membunuh jurnalis Palestina-Amerika kelahiran Yerusalem.

“Yang kami tahu adalah bahwa unit yang dikirim Israel ke Jenin, kota yang diduduki dan kamp pengungsi di Tepi Barat utara, bukanlah infanteri atau marinir; ia mengirimkan pasukan khusus,” kata Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera.

“Pasukan khusus itu, terus terang, adalah kelompok pembunuhan, unit pembunuhan dari tentara Israel," lanjutnya.

Baca Juga: Pembunuhan Abu Akleh Menyoroti Serangan Israel Terhadap Jurnalis

Hingga kini pihak keluarga Shireen Abu Akleh masih berjuang untuk memperoleh keadilan bagi sang Jurnalis Al Jazeera tersebut.

“Kami akan terus mengadvokasi keadilan untuk Shireen, dan meminta pertanggungjawaban militer dan pemerintah Israel, tidak peduli upaya untuk mengaburkan kenyataan dari apa yang terjadi pada 11 Mei,” katanya.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x