Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebanyak 50 warga Palestina terluka pada 19 April 2022 ketika tentara Israel menembakkan tabung gas air mata dan peluru logam berlapis karet ke arah mereka untuk mengamankan aktivitas provokatif bagi para pemukim di wilayah selatan utara, Kota Nablus di Tepi Barat, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
Ribuan pemukim mulai berkumpul di utara Tepi Barat untuk mengambil bagian dalam pawai ke pemukiman Homesh yang dievakuasi yang terletak di dekat desa Burqa dan Bazaria, utara Nablus.
Penduduk desa Palestina menghadapi tentara dan pemukim, yang masuk ke desa mereka.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Wilayah Semarang dan Sekitarnya Hari Ini Kamis 21 April 2022
Para tentara merespons dengan menembakkan tabung gas air mata dan peluru karet ke arah warga Palestina yang melukai lebih dari 50 orang.
Beberapa warga Palestina terkena peluru karet, luka bakar setelah terkena langsung oleh gas air mata atau bom suara, tetapi sebagian besar mati lemas karena menghirup gas air mata.
Salah satu korban luka adalah juru kamera TV Palestina, Fadi Yasin, yang terkena peluru karet saat meliput bentrokan di Bazaria.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning, Masakan Tradisional yang Wajib Anda Hidangkan Saat Hari Lebaran
