“Yang kami tahu adalah bahwa unit yang dikirim Israel ke Jenin, kota yang diduduki dan kamp pengungsi di Tepi Barat utara, bukanlah infanteri atau marinir; ia mengirimkan pasukan khusus,” kata Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera.
“Pasukan khusus itu, terus terang, adalah kelompok pembunuhan, unit pembunuhan dari tentara Israel," lanjutnya.
Baca Juga: Pembunuhan Abu Akleh Menyoroti Serangan Israel Terhadap Jurnalis
Hingga kini pihak keluarga Shireen Abu Akleh masih berjuang untuk memperoleh keadilan bagi sang Jurnalis Al Jazeera tersebut.
“Kami akan terus mengadvokasi keadilan untuk Shireen, dan meminta pertanggungjawaban militer dan pemerintah Israel, tidak peduli upaya untuk mengaburkan kenyataan dari apa yang terjadi pada 11 Mei,” katanya.***