Walau demikian WHO belum menentukan apakah kasus cacar monyet ini dapat berbahaya seperti Covid-19.
Tanda fisik seseorang mengidap cacar monyet dengan munculnya demam, ruam khas yang luas dan biasanya terdapat pembengkakan kelenjar getah bening di berbagai area tubuh.
Tetapi, hati-hati dalam menentukan apakah penyakit tersebut benar-benar cacar monyet atau bukan, jadi penting untuk membedakannya dari cacar air, campak, infeksi kulit bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait pengobatan.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2022: Tunggal Putra Indonesia Tiada Wakil di Semifinal, Target PBSI Sisa Satu
Lantas apa saja tanda-tandanya?. Masa inkubasi cacar monyet dapat berkisar 5 hingga 21 hari.
Tahap demam penyakit biasanya berlangsung 1 samapi 3 hari dengan gejala termasuk demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, myalgia, dan stheni yang intens.
Adapun penanganan pasien yang mengidap cacar monyet bersifat suportif tergantung pada gejalanya.
Saat ini sedang dikembagkan berbagai senyawa yang mungkin efektif melawan virus tersebut.***