INFOSEMARANGRAYA.COM - Cacar monyet atau monkeypox tengah ramai dibicarakan di media sosial usai ditemukannya kembali kasus tersebut di Inggris, yang menyebut banyak sampel teridentifikasi dari pelaku seks sesama laki-laki.
Cacar monyet mulai muncul sejak tahun 1970, hingga kini telah ditemukan beberapa kasus, termasuk di Singapura tahun 2019, dan yang terbaru di Inggris.
Menurut WHO dari situs resminya, cacar monyet yang kini ramai di Inggris adalah Orthopoxvirus yang menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip, tetapi tidak terlalu parah.
Lanjut WHO, sementara cacar telah diberantas pada tahun 1980, cacar monyet seperti di Inggris terus terjadi di negara-negara Afrika Tengah dan Barat.
Maka dari itu WHO menduga cacar monyet merupakan penyakit yang kemungkinan besar berasal dari Benua Afrika.
Usai baru-baru ini juga dibuktikan dengan pelancong dari Nigeria datang ke Inggris dan ketika kembali ke negaranya, ia teridentifikasi mengidap cacar monyet.
Baca Juga: Laga Terakhir di Bernabeu Akan Menjadi Perpisahan untuk Tiga Punggawa Real Madrid
Tak lama setelah itu, Inggris kemudian menemukan kembali kasus cacar monyet di negaranya.
Dilansir dari The New York Times, kelompok kasus cacar monyet telah ditemukan di berbagai negara di Eropa, termasuk Inggris.