Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Angkatan Laut Israel pada Rabu, 27 April 2022, menangkap enam nelayan Gaza dan menyita setidaknya sebuah kapal di lepas pantai kota Rafah di selatan Jalur Gaza yang terkepung, menurut seorang pejabat setempat.
Zakaria Bakr, kepala Komite Serikat Nelayan di Gaza, mengatakan bahwa sekelompok nelayan sedang berlayar di lepas pantai kota ketika kapal angkatan laut Israel menembaki mereka, menangkap mereka dan menyita setidaknya satu kapal mereka.
Dia menambahkan bahwa para nelayan itu menjadi sasaran interogasi selama beberapa jam dan akhirnya dua dari mereka, seorang ayah bersama putranya, dibebaskan.
Dua juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran blokade Israel yang menghukum dan melumpuhkan selama 12 tahun dan serangan gencar berulang yang telah merusak banyak infrastruktur daerah kantong itu.
2 juta penduduk Gaza tetap berada di bawah pendudukan "pengendali jarak jauh" dan pengepungan ketat, yang telah menghancurkan ekonomi lokal, mencekik mata pencaharian Palestina, menjerumuskan mereka ke dalam tingkat pengangguran dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan terputus dari sisa wilayah Palestina yang diduduki dan dunia yang lebih luas.
Gaza tetap menjadi wilayah pendudukan, tidak memiliki kendali atas perbatasan, perairan teritorial, atau wilayah udaranya.
Sementara itu, Israel sangat sedikit memikul tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan, gagal memenuhi kebutuhan dasar warga sipil Palestina yang tinggal di wilayah tersebut.
