Mereka sering ditolak layanan negara, termasuk air, listrik dan fasilitas pendidikan.
Sekitar 300.000 orang Badui Palestina yang memegang kewarganegaraan Israel tinggal di wilayah tersebut, yang merupakan sekitar setengah dari daratan negara itu.
Baca Juga: Resep Takjil Simpel Es Merah Delima, Cocok Jadi Ide Jualan Di Bulan Puasa
Setidaknya 30 persen dari mereka tinggal di sekitar 35 desa "tidak dikenal" di bawah ancaman pembongkaran, dan dipandang sebagai "pelanggar" oleh pemerintah Israel.
Pasukan Israel secara teratur melakukan perintah pembongkaran di daerah tersebut, dengan alasan bahwa desa-desa ini tidak memiliki izin bangunan, tetapi penduduk mengatakan tidak mungkin mendapatkan izin untuk membangun secara legal.***