Pengadilan Israel pada tahun 2015 telah menghukumnya empat tahun penjara setelah menuduhnya sebagai anggota ISIL.
Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan keamanan "dalam siaga tinggi".
“Kami akan bertindak tegas terhadap operasi teroris. Kami akan menindaklanjuti dan menangkap mereka yang memberikan bantuan kepada mereka,” bunyi pernyataan itu.
Sementara itu, Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza yang diduduki , dan Jihad Islam Palestina, memuji serangan itu.
Juru bicara Hamas Abdel-Latif al-Qanou mengatakan "kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan" terhadap rakyat Palestina hanya dapat dibalas dengan "tindakan heroik" seperti itu.
Juru bicara Jihad Islam Tariq Salmi mengatakan serangan itu adalah "respons alami terhadap kejahatan pendudukan di Naqab," menambahkan bahwa Israel "akan menyadari sekali lagi bahwa rakyat kami tidak akan menyerah".
Baca Juga: Resep Simpel Soto Bandung, Hidangan Hangat Menu Buka Puasa Keluarga, Cocok Usai Santap Takjil
Orang-orang Badui Palestina di Naqab telah lama menghadapi diskriminasi karena Israel telah mendorong rencana untuk mengganti desa-desa Badui dengan kota-kota khusus Yahudi.