INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah pesawat penumpang China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di China selatan, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter dalam waktu kurang dari tiga menit.
Tidak ada konfirmasi segera tentang jumlah korban, tetapi bencana itu memicu reaksi publik yang luar biasa cepat dari Presiden Xi Jinping, yang mengatakan dia "terkejut" dan memerintahkan penyelidikan segera atas penyebab kecelakaan itu.
China Eastern “menyatakan belasungkawa yang mendalam untuk penumpang dan anggota awak yang tewas dalam kecelakaan pesawat,” kata maskapai itu dalam sebuah pengajuan ke Shanghai Stock Exchange.
Baca Juga: Resep Takjil Dessert Kurma! Cocok Buat Menu Buka Puasa dan Ide Jualan
Tidak ada kabar tentang penyebab kecelakaan itu. Penyiar negara CCTV mengatakan itu "menyebabkan kebakaran gunung" yang kemudian padam.
Penerbangan China Eastern MU5735 dari kota Kunming ke hub selatan Guangzhou "kehilangan kontak udara di atas Wuzhou" di wilayah Guangxi pada Senin sore, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
"Penerbangan ini jatuh," kata CAAC, seraya menambahkan ada 123 penumpang dan sembilan awak di dalam pesawat Boeing 737-800 itu.
Baca Juga: Bagaimana Spesifikasi iPhone 14 yang Akan Rilis Tahun ini? Rumornya Akan Ada Fitur Berbeda!