Sedangkan pihak Rusia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia memiliki dokumen.
Dalam dokumen tersebut disebutka Kementerian Kesehatan Ukraina telah memerintahkan penghancuran sampel wabah, kolera, antraks, dan patogen lainnya sebelum 24 Februari, ketika pasukan Rusia pindah ke Ukraina.
Baca Juga: Evakuasi Warga Sipil Hari di Mariupol Gagal Karena Ukraina dan Rusia Melanggar Gencatan Senjata
Zakharova mengatakan dokumen yang digali oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan "upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer" yang dibiayai oleh Pentagon.
“Dapat disimpulkan bahwa komponen senjata biologis sedang dikembangkan di biolab Ukraina yang terletak di sekitar perbatasan kami,” katanya.
“Pemusnahan darurat patogen berbahaya pada 24 Februari adalah langkah penting yang bertujuan untuk menyembunyikan fakta bahwa Ukraina dan AS telah melanggar Pasal 1 Konvensi Senjata Biologi dan Racun," tambahnya.***