INFOSEMARANGRAYA.COM - Ditengah memanasnya perang antara Rusia dan Ukraina, sebuah bom diledakkan di rumah sakit yang berada di kota tenggara Mariupo.
Dilansir dari Al Jazeera pada 10 Maret 2022, Zelenskyy dari Ukraina menggambarkan serangan terhadap rumah sakit anak-anak terbebut sebagai "kejahatan perang" setelah itu memicu kecaman internasional.
"Kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan kejahatan perang seperti ini di kota mana pun di wilayah Donetsk atau Luhansk, atau wilayah mana pun… karena kami adalah manusia. Tapi apakah kamu?” Zelenskyy berkata, beralih ke bahasa Rusia untuk menegaskan maksudnya.
Baca Juga: Hukum Menelan Air Mani dan Bagaimana Istri Memuaskan Suami saat Haid Menurut Buya Yahya
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Movie Segera Tayang 16 Maret 2022! Simak Juga Trailer Filmnya
Zelenskyy mengatakan penyerangan terhadap fasilitas rumah sakit yang dimana anak-anak dan tempat bersalin disana merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan.
"Negara macam apa Rusia itu, yang takut akan rumah sakit dan bangsal bersalin dan menghancurkannya?" dia berkata.
Selain itu Kepala urusan kemanusiaan PBB juga mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh Rusia terhadap rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Punya Spesifikasi iPhone 13, iPhone SE 3 yang Baru Rilis Miliki Harga yang Lebih Murah