INFOSEMARANGRAYA.COM - Untuk menunjukkan persatuan, Presiden China Xi Jinping dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, bertemu di Beijing saat hubungan Moskow yang memburuk dengan Barat menjadi pusat perhatian menjelang pembukaan resmi Olimpiade Musim Dingin di ibukota China.
Selama kunjungannya pada hari Jumat, Putin memuji ikatan dekat negaranya dengan China pada saat meningkatnya ketegangan dengan Barat atas Ukraina dan masalah lainnya.
Hubungan Rusia dengan China adalah "sifat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan contoh hubungan yang bermartabat", katanya dalam sambutan yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Oppo Reno7 akan Rilis Pada 8 Februari Nanti, Begini Perbedaan Mencolok Reno7 Pro dan Reno7
Selain krisis Ukraina, kedua pemimpin juga membahas bisnis. Putin mengatakan Rusia telah menyiapkan kesepakatan baru untuk memasok China dengan 10 miliar meter kubik gas alam dari wilayah Timur Jauhnya.
China menjadi lebih vokal dalam mendukung Rusia dalam perselisihannya dengan kekuatan NATO atas Ukraina.
Namun, Katrina Yu dari Al Jazeera mengatakan ini “tidak berarti bahwa China akan menyambut setiap potensi serangan terhadap Ukraina”, mengutip hubungan baik pemerintah China dengan Kyiv, mitra dagang penting yang juga merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Sabuk dan Jalan.
“Tentu saja, Xi sekarang, menuju Olimpiade Musim Dingin, tidak ingin ada yang mengganggu stabilitas,” tambahnya, mencatat, bagaimanapun, bahwa diskusi tentang Ukraina diharapkan menjadi agenda utama pembicaraan kedua pemimpin pada hari Jumat. .