INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Bangladesh telah memutuskan untuk memperpanjang penutupan sekolah, karena kasus Covid-19 melonjak, sebagian besar karena varian virus corona Omicron yang sangat mudah menular.
Dilansir dari Aljazeera, penutupan sekolah awalnya hanya dua minggu, hingga 6 Februari.
Namun pada Rabu, Menteri Pendidikan Dipu Moni mengatakan akan diperpanjang dua minggu lagi.
Baca Juga: Krisis Ukraina: AS akan mengerahkan lebih banyak pasukan ke Eropa Timur
Pengumuman itu disambut dengan kekecewaan oleh beberapa guru dan ahli.
Sebuah sekolah di daerah Moghbazar di ibu kota, Dhaka, para guru frustrasi karena harus memulai kembali kelas online untuk 500 siswa mereka.
“Siswa tidak mendapatkan pelajaran dengan cara yang sama secara online seperti di kelas. Sangat penting menggunakan bahan ajar untuk membantu mereka memahami dengan jelas,” Mizanur Rahman, seorang guru di Provati Bidya Niketon, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press.