INFOSEMARANGRAYA.COM - Orang- orang bersenjata telah menewaskan sedikitnya empat tentara dan seorang warga sipil dalam serangan terhadap dua pos keamanan di provinsi Balochistan di barat daya Pakistan dalam beberapa jam satu sama lain, kata para pejabat, dengan operasi pembersihan di salah satu pos yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Aljazeera, serangan itu terjadi pada Rabu malam, menargetkan sebuah pos paramiliter di kota Panjgur, sekitar 450km (280 mil) selatan ibu kota provinsi, Quetta, dan satu lagi di Noshki, sekitar 330km (205 mil) utara dari tempat serangan pertama. .
Pada hari Kamis, Menteri Dalam Negeri Sheikh Rasheed Ahmed mengatakan "empat atau lima" penyerang masih aktif di Panjgur, dan pasukan Pakistan melanjutkan operasi melawan mereka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Terbaru 5 Februari 2022: Gemini Harus Akomodatif, Kalau Leo bakal Antusias
Enam penyerang tewas, kata Ahmed, sementara pejabat keamanan di Panjgur mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa jam malam telah diberlakukan di daerah tersebut dan bahwa operasi keamanan sedang berlangsung.
Setidaknya empat tentara tewas dalam serangan Noshki, kata Ahmed, bersama dengan sembilan penyerang.
Pejabat polisi setempat Khalid Badini mengatakan kepada Al Jazeera bahwa seorang warga sipil juga tewas dalam baku tembak.
Baca Juga: Pemimpin ISIS Dikabarkan Tewas Usai Serangan di Suriah, Sebut Pemerintah Amerika Serikat
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke media, kelompok separatis Baloch Liberation Army (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.