Pasukan Pimpinan Rusia Tiba di Kazakhstan di Tengah Pemberontakan Pengunjuk Rasa

- 7 Januari 2022, 13:54 WIB
Pasukan keamanan berjaga di alun-alun setelah terjadi kerusuhan di kota Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022.
Pasukan keamanan berjaga di alun-alun setelah terjadi kerusuhan di kota Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022. /Reuters/Mariya Gordeyeva/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kekerasan baru meletus di kota terbesar Kazakhstan pada hari Kamis ketika Rusia bergegas dengan pasukan terjun payung untuk memadamkan pemberontakan di seluruh negeri di salah satu bekas sekutu Soviet terdekat Moskow.

Dilansir dari Anjazeera oleh Info Semarang Raya pada Jum'at, 7 Januari 2022, Polisi di kota utama Almaty mengatakan mereka telah membunuh puluhan pengunjuk rasa.

Pihak berwenang mengatakan setidaknya 18 anggota pasukan keamanan tewas, termasuk dua ditemukan dipenggal. Lebih dari 2.000 orang telah ditangkap.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Suzanna: Malam Jumat Kliwon, Film yang Akan Tayang di ANTV Malam ini 7 Januari 2022

Kendaraan yang terbakar memenuhi jalan-jalan Almaty, beberapa gedung pemerintah hancur dan selongsong peluru berserakan di halaman kediaman presiden, yang diserbu dan dijarah oleh pengunjuk rasa pada Rabu, 5 Januari 2022.

"Saya tidak tahu orang-orang kami bisa begitu menakutkan," Samal, seorang guru taman kanak-kanak berusia 29 tahun, mengatakan kepada kantor berita AFP di dekat kediaman.

Personel militer mendapatkan kembali kendali atas bandara utama, yang sebelumnya direbut oleh pengunjuk rasa.

Baca Juga: Beredar Rumor Desain iPhone 14 Pro Terbaru: Apple Akan Hilangkan Desain Poni?

Pada Kamis malam menyaksikan pertempuran baru di alun-alun utama Almaty, yang diduduki secara bergantian oleh pasukan dan ratusan pengunjuk rasa sepanjang hari.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x