INFOSEMARANGRAYA.COM - Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye dibebaskan dari penjara setelah hampir lima tahun masa hukuman karena kasus korupsi.
Pembebasannya pun menuai perdebatan tentang nasib karir politiknya. Publik pun mempertanyatakan "apakah Park Geun-hye akan memainkan peran apapun menjelang pemilihan Presiden mendatang?".
Park Geun Hye (69) sendiri adalah pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di Korea Selatan. Ia digulikna dari jabatan Presiden saat Mahkamah Konstitusi menguatkan pemungutan suara parlemen pada tahun 2017 untuk memakzulkannya atas skandal yang juga menyebabkan pemenjaraan kepala dua konglomerat, Samsung dan Lotte.
Pengadilan tinggi Korea Selatan pada Januari menguatkan hukuman penjara 20 tahun yang dijatuhkan setelah Park dinyatakan bersalah berkolusi dengan temannya, yang juga dipenjara, untuk menerima puluhan miliar won dari perusahaan, sebagian besar untuk mendanai keluarga temannya dan non - yayasan laba.
Presiden Moon Jae-in memberikan pengampunan khusus kepada Park dengan alasan kesehatannya yang memburuk dan mengungkapkan harapan untuk "mengatasi sejarah masa lalu yang tidak menguntungkan dan mempromosikan persatuan nasional".
Penyiar menunjukkan Park meninggalkan rumah sakit Seoul, tempat dia tinggal sejak bulan lalu untuk perawatan medis, setelah pejabat koreksi menyampaikan surat pengampunan pada tengah malam.
Baca Juga: Bersikeras Tayangkan Drama Snowdorp, Netizen Korea Buat Petisi Blue House untuk Tutup JTBC
Menanggapi hal tesebut Park Geun Hye tidak memberikan komentar langsung. Namun melalui pengacaranya, Park telah meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran publik dan berterima kasih kepada Moon karena membuat "keputusan sulit".***