Karyawan Starbucks Positif Hepatitis A, Ribuan Pelanggan Berpotensi Terpapar

- 23 November 2021, 07:19 WIB
Seorang karyawan Starbucks di New Jersey, Amerika Serikat positif terinfeksi Hepatitis A dan mengancam ribuan pelanggan
Seorang karyawan Starbucks di New Jersey, Amerika Serikat positif terinfeksi Hepatitis A dan mengancam ribuan pelanggan /Foto: delish.com.

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang karyawan Starbucks di New Jersey, Amerika Serikat positif terinfeksi Hepatitis A. Hal ini memungkinkan ribuan pelanggan berpotensi terpapar.

Melansir dari washingtonpost.com, paparan hepatitis A mencakup siapa saja yang mengunjungi Starbucks di 1490 Blackwood Clementon Road pada 4, 5, 6, 11, 12 dan 13 November 2021.

Departemen kesehatan Camden County mengetahui insiden tersebut pada 17 November 2021 setelah diberitahu oleh penyedia layanan kesehatan bahwa karyawan di gerai Starbucks di kota Gloucester, New Jersey telah dites positif terkena hepatitis A dan telah bekerja selama masa infeksi.

Baca Juga: Protes Pembatasan Covid-19 di Belanda Masuki Malam Kedua, Kerusuhan Terus Terjadi

"Departemen kesehatan daerah telah bekerja sama dengan pasien dan staf di Starbucks untuk mengatasi situasi ini," - kata Petugas Kesehatan Camden County

“Prioritas tertinggi kami adalah memastikan semua orang yang terkontak tetap aman dan sehat. Pasien saat ini tidak bekerja, dan kontak dekat telah diidentifikasi.” – sambungnya

Departemen Kesehatan Camden County pada hari Jumat, 19 November 2021 menyarankan setiap anggota masyarakat yang mengunjungi Starbucks di 1490 Blackwood Clementon Road pada 4, 5, 6, 11, 12 atau 13 November 2021 untuk mendapatkan vaksin hepatitis A sesegera mungkin dan selambat-lambatnya 14 hari setelah kontak.

Baca Juga: Oposisi Sayap Kanan Austria Ikut Demonstrasi Covid-19, Tolak Adanya Lockdown Nasional

Pejabat kesehatan sejauh ini telah memvaksinasi 782 pelanggan, ditambah 17 karyawan Starbucks, dan akan membuka klinik lagi pada hari Rabu, 24 November 2021 untuk siapa saja yang belum mendapatkan vaksin.

Hingga saat ini, tidak ada orang lain yang dinyatakan positif akibat paparan tersebut.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x