Protes Pembatasan Covid-19 di Belanda Masuki Malam Kedua, Kerusuhan Terus Terjadi

- 21 November 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi - Kerusuhan terjadi ketika pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu dan kembang api di Den Haag, Belanda.
Ilustrasi - Kerusuhan terjadi ketika pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu dan kembang api di Den Haag, Belanda. /Eva Plevier/Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Keputusan pemerintah Belanda seputar pembatasan Covid-19 hingga kini berbuah kerusuhan yang kembali pecah di bebarapa daerah.

Salah satunya di Den Haag, para pengunjuk rasa yang hadir dalam demonstrasi penolakan pembatasan Covid-19 itu melempari polisi dengan batu dan kembang api.

Sebelumnya, pada Sabtu 20 November 2021 malam, polisi yang bertugas dengan perlengkapan anti huru hara menyerang kelompok pengunjuk rasa.

Baca Juga: Protes Pembatasan Covid-19 Guncang Rotterdam, Polisi Belanda Lepaskan Tembakan

Meriam air pun juga dikerahkan untuk memadamkan tumpukan sepeda yang terbakar di persimpangan jalan setempat. Hingga kini dikabarkan lima petugas polisi terluka, dan sedikitnya tujuh orang ditangkap.

Adanya kerusuhan juga meletus di pusat kota dan kota-kota di provinsi Limburg selatan.

Adanya kerusuhan itu terjadi sehari setelah polisi menembaki pengunjuk rasa di Rotterdam. Sedikitnya tiga orang terluka dan 51 orang ditangkap di Rotterdam.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Minta Pasukan Militer Atasi Kerusuhan, Menhan Benny Gantz Menolak dan Pastikan Hal Ini

Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, peristiwa ini merupakan demonstrasi dengan kerusuhan terburuk di Belanda sejak langkah-langkah pemerintah seputar Covid-19 di berlakukan.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x