INFOSEMARANGRAYA.COM - Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut (TNI AL) siapkan tambahan patroli di sekitar Kepulauan Natuna di Laut Natuna Utara.
Langkah ini diambil setelah sebelumnya pihak TNI AL mendeteksi adanya kapal China dan Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan internasional tersebut.
Menurut keterangan Komandan Armada Barat TNI AL Arsyad Abdullah mengatakan bahwa lima kapal dan patroli udara telah dikerahkan untuk mengamankan area Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Indonesia Menambah Patroli Setelah Deteksi Beberapa Kapal di Laut Cina Selatan
"Posisi TNI AL di Laut Natuna Utara sangat tegas dalam melindungi kepentingan nasional di wilayah hukum Indonesia sesuai dengan hukum nasional," kata Arsyad seperti yang dikutip dari Al Jazeera.
"dan hukum internasional yang telah diratifikasi sehingga tidak ada toleransi terhadap setiap pelanggaran di Laut Natuna Utara,” lanjutnya.
Arsyad melanjutkan bahwa kapal China dan AS telah terdeteksi di dekat Laut Natuna beberapa waktu yang lalu. Hal ini terjadi setelah adanya kebuntuan berminggu-minggu di Natuna sejak Januari tahun lalu.
Semua bermula ketika sebuah kapal penjaga pantai China dan kapal penangkap ikan yang menyertainya memasuki Laut Natuna utara, mendorong Indonesia untuk mengirim jet tempur dan memobilisasi nelayannya sendiri.