China Kecam Taiwan, Disebut Provinsi yang Memisahkan Diri

- 11 Oktober 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi. Presiden Tsai Ing-wen ungkap hal yang akan terjadi jika Taiwan jatuh ke tangan China.
Ilustrasi. Presiden Tsai Ing-wen ungkap hal yang akan terjadi jika Taiwan jatuh ke tangan China. /Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - China berikan kecaman atas pidato Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahnya tidak akan tunduk pada tekanan dari Beijing di hari nasional Taiwan.

Kantor Urusan Taiwan China mengatakan pidato Tsai Ing-wen menghasut adanya konfrontasi dan memutarbalikkan fakta.

Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, mereka juga menyebut bahwa Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Baca Juga: Deteksi Kapal AS dan China di Laut Natuna Utara, Begini Reaksi TNI AL

Kata-kata keras Tsai datang sehari setelah Presiden China Xi Jinping berjanji sekali lagi untuk mewujudkan penyatuan kembali secara damai dengan wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri.

“Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah,” katanya.

Merespon hal tersebut, Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan akan terus memperkuat pertahanannya untuk memastikan tidak ada yang bisa memaksa pulau itu untuk menerima jalan yang telah ditetapkan China.

Baca Juga: Perolehan Medali di Paralimpiade Tokyo 2020: China Nomor 1, Indonesia ke-43

Diketahui China berniat menyatukan kembali Taiwan, tanpa menawarkan kebebasan atau demokrasi, dan mengulangi seruan untuk pembicaraan dengan Beijing.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x