Pejabat Hamas Memprediksi Gencatan Senjata Segera Terjadi Tetapi Pertarungan Israel-Gaza Terus Berlanjut

- 20 Mei 2021, 12:30 WIB
Potret bangunan di Palestina yang hancur
Potret bangunan di Palestina yang hancur /Instagram/@reuters

Petugas medis mengatakan empat orang terluka dalam serangan udara di kota Khan Younis di Gaza selatan.

Baca Juga: Balon Udara Berisi Petasan Meledak Hancurkan Rumah di Klaten, 5 Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Militer Israel mengatakan pesawatnya Kamis pagi menghantam apa yang dikatakannya sebagai "unit penyimpanan senjata" yang terletak di rumah seorang pejabat Hamas di Kota Gaza, dan "infrastruktur militer yang terletak di tempat tinggal" komandan Hamas lainnya, termasuk di Khan Younis.

Sirene roket berbunyi Kamis pagi di kota Beersheba di Israel selatan dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Gaza. Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.

Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 228 orang telah tewas dalam pemboman udara yang memperburuk situasi kemanusiaan Gaza yang sudah mengerikan.

Baca Juga: Beredar Video Porno Ibu Kadus di Kendal, Polisi Selidiki Motifnya

Otoritas Israel menyebutkan korban tewas hingga saat ini pada 12 di Israel, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.

Netanyahu telah berulang kali memuji apa yang dia gambarkan sebagai dukungan dari Amerika Serikat, sekutu utama Israel, untuk hak membela diri dalam memerangi serangan dari Gaza, rumah bagi 2 juta warga Palestina. 

Tetapi Biden memberi tahu pemimpin Israel melalui panggilan telepon bahwa sudah waktunya untuk menurunkan intensitas konflik. 

Baca Juga: Dua Pria di Aceh Setubuhi Siswi SMP Lalu Dibunuh dan Dikubur, Akui Dipengaruhi Film Dewasa

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x