INFOSEMARANGRAYA.COM - Anwar Ibrahim terpilih menjadi PM Malaysia ke-10, dalam kemenangannya Anwar berjanji akan memberantas korupsi dan fokus pada peningkatan ekonomi Malaysia.
Anwar Ibrahim mengajak seluruh masyarakat Malaysia untuk melakukan apapun demi menghidupkan perekonomian Malaysia.
Baca Juga: Benarkah Adanya Tragedi Kelam Terjadi Setelah Penunjukan Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022?
Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat yang memilki status ekonomi dalam taraf kemiskinan.
Begitu panjang Perjalanan politik Anwar Ibrahim dari anak didik mantan PM Malaysia Mahatir Mohamma
Kemudian menjadi ketua gerakan aksi perotes, tuduhan sodomi, sehingga menjadi pemimpim opisisi dan sekarang menjadi PM Malaysia ke-10.
Baca Juga: Kebakaran di Gaza Menewaskan 21 Orang: Ribuan Warga Palestina Hadiri Prosesi Pemakaman
Anwar Ibrahim ingin menarik kembali keprcayaan masyarakat Malaysia kepada dirinya, ia akan mengambil tindakan untuk menolak menerima gaji sebagai Perdana Mentri.
Pasalnya sebagian dari mereka yang menduduki PM Malaysia sebelumnya hanya memikirkan gaji, kepentingan, kotran dan saham.
Baca Juga: Rudal Tersesat Ukraina Jatuh di Wilayah Polandia: Begini Pernyataan Sekjen NATO
Dalam cuitannya di twitter, Anwar juga menyebut nama Indonesia, dirinya mengatakan
"Saya tegaskan Indonesia merupakan sahabat sejati Malaysia dan saya mengharapkan hubungan dagang dan bisnis, investasi, budaya, dan isu pekerja dapat dipertingkatkan".
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia juga memberikan selamat atas terpilihnya Anwar Ibrahmi sebagai PM Malaysia ke-10. Presiden Jokowi meberikan ucapan selamat melalui via sambungan telepon.
Baca Juga: Peningkatan Covid-19 di Kota Guangzhou: Pemerintah China Memberlakukan Karantina
"Pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," kata Jokowi melalui sambungan telepon.
Pelantikan Anwar Ibahmi sebagai PM ke-10 Malaysia digelar di Istana Negara pada Kamis, 24 November 2022, sumpah jabatan Anwar dilakukan di depan langsung Sultan Abdullah alias Raja Malysia.
Baca Juga: Resesi Sudah Terjadi di Beberapa Negara, Joe Biden Disebut Bawa Masyarakat Kembali Ke Tahun 1970
Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di infosemarangraya.com.***