Benarkah Adanya Tragedi Kelam Terjadi Setelah Penunjukan Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022?

- 20 November 2022, 20:02 WIB
Kota Lusail, menjadi kota terbesar kedua di wilayah teluk, dengan populasi kurang lebih 200 ribu penduduk.
Kota Lusail, menjadi kota terbesar kedua di wilayah teluk, dengan populasi kurang lebih 200 ribu penduduk. /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kota Lusail menjadi kota terbesar kedua di wilayah teluk, dengan populasi kurang lebih 200 ribu penduduk.

Kota Lusail salah satu kota tempat diadakanya Piala Dunia 2022 di Qatar, hal itu membuat investasi berdatangan di kota mereka dengan total  mencapai miliaran pound. sehingga terlihat seperti kota dari masa depan.

Terdapat banyak gedung pencakar langit, ppulau reklamasi. Proyek seniali €40 miliar, mengubah kota Lusail terlihat seperti surga di wilayah teluk.

Baca Juga: Benzema Cedera: Kemungkinan Absen dari Piala Dunia 2022?

Kota Lusail akan menjadi tempat bertandingnya Timnas Argentina melawan Timnas Arab Saudi pada hari Selasa 22 November 2022.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa proyek pembangunan di Qatar telah menyimpan rahasia kelam atas penderitaan ribuan pekerja migran terhadap perkembangan pesat Kota Lusail. akan tetapi kabar tersebut dibantah oleh pemerintah Qatar.

Organisasi Hak Asasi Manusia di Qatar telah mengklaim terdapat 6.500 pekerja tewas, sejak Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Gempa Terkini Minggu 20 November 2022 di Laut Larantuka NTT, Berikut Info Letak dan Magnitudonya

Mereka juga memberitahu ada 2 juta pekerja migran di Qatar mendapatkan upah rendah yang tak sesuai dengan standar gaji yang berada di kota mereka.

Akan tetapi pemerintah Qatar tidak membenarkan kabar tersebut, karena tuduhan yang dilontarkan tidak berdasarkan bukti yang kongkrit.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x