Kengerian Pembunuhan Serangan Israel Terhadap Seorang Komando Senior Jihad Islam, Gaza Terguncang!

8 Agustus 2022, 09:31 WIB
Para pelayat membawa jenazah komandan Jihad Islam Khaled Mansour saat pemakamannya dan orang lain yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, 7 Agustus 2022.  /Copyright   AP Photo/Fatima Shbair/

INFOSEMARANGRAYA.COM – Gaza kembali terguncang! setelah malam berisi kengerian serangan teror Israel dibawah misi pembunuhan terhadap seorang komando senior gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ).

Banyak cerita perih yang dirasakan warga kamp pengungsi Rafah Gaza dibalik kengerian pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel terhadap seorang pejabat senior Jihad Islam Palestina (PIJ) yang membuat kebanyakan dari mereka merasa trauma.

Pada malam yang larut mereka harus melihat sebagian dari saudara tanah tinggalnya di Rafah, Gaza berlumur darah, tertimbun, hingga jeritan kesakitan dibawah reruntuhan bangunan yang hancur karena serangan kejam Israel.

Baca Juga: Menewaskan Dua Pria dan 19 Orang Ditangkap, Israel Terus Menyerang Palestina di Jalur Gaza

Sebelumnya, Israel melancarkan operasinya dengan serangan akhir pekan dimulai hari Jumat terhadap seorang pemimpin Jihad Islam Palestina, dan melanjutkan serangan lain yang ditargetkan pada seorang pemimpin terkemukan kedua di hari Sabtu.

Pada akhirnya, komandan senior gerakan Jihad Islam Palestina (JIP), Khaled Mansour, bersama dengan banyak warga sipil di sekitarnya tewas setelah serangan pesawat tempur Israel diatas gedung apartemen di kamp pengungsian Rafah di jalur Gaza Selatan pada Sabtu malam.

Hingga Minggu dini hari, kru pertahanan sipil dan penyelamat terus mengevakuasi jenazah korban tewas dan luka-luka dari bawah reruntuhan kamp pengungsi di Rafah Gaza, meski peralatan yang serba terbatas.

Baca Juga: AS Sebut Potensi Tentara Israel Sebagai Pelaku Penembakan Jurnalis Al Jazeera

Menurut petugas medis, hingga kini tujuh orang tewas dalam pemboman Rafah pada hari Sabtu, di antara 43 lainnya tewas dalam serangan tiga hari Israel, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita.

Adapun lebih dari 300 warga Palestina lainnya terluka akibat serangan Israel dan kini proses penyelamatan dipersulit oleh gang-gang sempit di kamp karena jarak rumah-rumah beratap asbes yang rapat.

Seperti yang dilansir dari Aljazeera, seorang warga sipil harus merelakan rumahnya dihancurkan untuk menyelamatkan saudara tetangganya yang terluka akibat kengerian serangan Israel.

Baca Juga: Informasi Terbaru dari Tewasnya Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, PBB: Tembakan dari Pasukan Israel

Ashraf al-Qaisi, berusia 46 tahun itu mengatakan dia tidak berpikir dua kali sebelum mengizinkan buldoser untuk menghancurkan seluruh rumahnya untuk membantu tim penyelamat mencapai tetangganya yang terkubur di bawah puing-puing.

“Ini adalah malam tersulit dalam hidup saya,” kata al-Qaisi kepada Al Jazeera. “Saya sedang duduk di rumah saya bersama istri dan enam anak saya sampai kami tiba-tiba mendengar suara tembakan, dan sebagian dari langit-langit runtuh. Salah satu putra saya terluka,” dikutip dari Aljazeera.

Itu adalah satu dari warga sipil tak bersalah yang menjadi saksi malam kengerian yang dipenuhi serangan Israel di daerah Rafah Gaza.

Baca Juga: Warga Palestina Ditemukan Meninggal Usai Dibunuh oleh Pemukim Israel, Kedutaan Inggris: Tanggung Jawab!

Diketahu Jihad Islam Palestina (PIJ) memiliki lebih sedikit pejuang dan pendukung daripada Hamas, dan sedikit yang diketahui tentang persenjataannya.

Kedua kelompok menyerukan penghancuran Israel, tetapi memiliki prioritas yang berbeda, dengan Hamas yang dibatasi oleh tuntutan pemerintahan.

Tentara Israel mengatakan gerilyawan di Gaza menembakkan sekitar 580 roket ke arah Israel.

Baca Juga: Pendeta Katolik di Yerusalem Mengutuk Tindakan Polisi Israel Pada Pelayat Jurnalis Al Jazeera

Tentara mengatakan pertahanan udaranya telah mencegat banyak dari mereka, dengan dua dari mereka yang ditembak jatuh ditembakkan ke arah Yerusalem. Jihad Islam Palestina memiliki lebih sedikit pejuang dan pendukung daripada Hamas.***

 

Editor: Alfio Santos

Tags

Terkini

Terpopuler