Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasukan Israel diketahui telah melakukan kekerasan pada para pelayat Shireen Abu Akleh saat prosesi pemakaman berlangsung.
Dalam sebuah video memperlihatkan kekerasan yang benar-benar dilakukan oleh polisi Israel menunjukkan sesuatu tindakan yang berlebihan para aparat disana.
Dilansir dari Al Jazeera, serangan oleh pasukan Israel terhadap pelayat jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh telah memicu kecaman, dengan PBB dan Amerika Serikat menggambarkan adegan itu sebagai "sangat mengganggu" - meskipun AS berhenti secara eksplisit mengutuk Israel atas kekerasan tersebut.
Ribuan orang berkumpul di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Jumat untuk pemakaman jurnalis veteran Al Jazeera, dua hari setelah dia ditembak mati oleh pasukan Israel saat meliput serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Saat tubuhnya meninggalkan Rumah Sakit St Joseph, polisi Israel menyerang prosesi pemakaman – hampir memaksa pengusung jenazah untuk menjatuhkan peti mati Abu Akleh.
Pasukan Israel menyita bendera Palestina dari pelayat dan kemudian menghancurkan jendela mobil jenazah yang membawa jenazah Abu Akleh dan menurunkan bendera Palestina.
Baca Juga: Harga Baru iPhone 11 Hanya 6 Jutaan! iPhone 8, iPhone XR, iPhone 12 Makin Terjangkau Mulai 3 Jutaan
Bulan Sabit Merah Yerusalem mengatakan 33 orang terluka dalam serangan itu dan enam dirawat di rumah sakit.
