Warga Palestina Ditemukan Meninggal Usai Dibunuh oleh Pemukim Israel, Kedutaan Inggris: Tanggung Jawab!

23 Juni 2022, 19:58 WIB
Warga Palestina diserang pemukim Israel /Twitter@EyeonPalestine/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kabar tidak mengenakkan kembali terjadi di tanah Palestina, usai seorang warga ditemukan tewas akibat ulah pemukim Israel.

Warga Palestina yang dibunuh oleh pemukim Israel dikonfirmasi bernama Ali Hassan Harb. Pria berusia 27 tahun.

Pria dari Palestina itu dibunuh oleh pemukim Israel di Salfit. Tepatnya di desa Iskaka, pusat okupasi Tepi Barat, Palestina.

Dikutip dari website Middle East Monitor bahwa pemukim Israel yang membunuh warga Palestina telah membunuhnya secara kejam.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet! Kasus Terus Bermunculan, Kenali Gejala Sebagai Berikut

Informasi yang didapatkan bahwa pemukim Israel menikam warga Palestina dengan pisau tepat di dadanya.

Middle East Monitor juga mengutip dari Wafa bahwa tentara Israel juga turut campur tangan dan membiarkan warga Palestina untuk tidak dirawat dan kemudian meninggal.

“Saksi mata yang dikutip oleh Wafa mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel di daerah itu telah “melindungi pemukiman dan mencegah warga Palestina dari merawat Harb selama satu jam,” sebut Middle East Monitor.

“Menyebabkan dia mati kehabisan darah,” sambung Middle East Monitor menjelaskan sedikit kronologi sebelum warga Palestina itu mati usai ditikam pemukim Israel.

Baca Juga: Bahaya! Penyakit Cacar Monyet Sudah Menyebar ke Negara Sebelah, Begini Gejala dan Cara Penyebarannya

Disebutkan bahwa awal mula pembunuhan warga Palestina oleh pemukiman Israel karena konflik tanah.

Konflik tersebut terjadi karena pemukiman Israel ingin mengambil alih sebidang tanah di desa Palestina dan hendak mendirikan tenda di properti pribadi.

Konflik kedua belah pihak antara warga Palestina dan pemukim Israel pun memanas hingga akhirnya berakhir pada kasus meninggalnya pria bernama Ali Hassan Harb.

Polisi Israel kemudian mengamankan situasi tersebut, tetapi, sayangnya mereka menyebut tidak menemukan siapa sosok yang telah membunuh Harb, warga Palestina itu.

Baca Juga: Cacar Monyet Ramai Dibicarakan, Inggris Disebut Banyak Temukan Kasus dari Pelaku Seks Sesama Laki-Laki?

Mendengar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pemukim Israel atas warga Palestina itu, Kedutaan besar Inggris di Yerussalem kemudian turut menanggapi.

Kedutaan besar Inggris atau Konsulat Jenderal Inggris di Yerussalem sebagaimana disebutkan dalam akun Twitternya merasa terganggu.

Pihaknya juga meminta kasus tersebut diselidiki dan berharap pelaku pembunuhan yakni pemukim Israel agar bertanggung jawab.

“Sangat terganggu oleh penusukan hingga tewasnya seorang warga Palestina berusia 27 tahun bernama Ali Hassan Harb oleh seorang pemukim Israel di Salfit,” sebut akun Twitter @UKinjerusalem pada 22 Juni 2022.

Baca Juga: Pendeta Katolik di Yerusalem Mengutuk Tindakan Polisi Israel Pada Pelayat Jurnalis Al Jazeera

“Kekerasan pemukim adalah masalah yang berkembang di OPT dan masalah yang harus ditangani lebih banyak oleh Pemerintah Israel. Pelaku kejahatan ini harus dimintai pertanggungjawab,” sambung Akun Twitter tersebut.

Sampai berita ini dinaikkan kami belum mendapatkan kembali informasi lebih lanjut mengenai kelanjutan kasus pembunuhan warga Palestina oleh pemukim Israel.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler