Korban Gempa Bumi di Afganistan Masih Menunggu Bantuan

19 Januari 2022, 20:10 WIB
Ilustarasi kehancuran di Afganistan /Pixabay.com/Angelo Giordano

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dilansir dari Aljazeera pada 19 Januari 2022, korban selamat dari gempa bumi kembar di Afghanistan masih menunggu bantuan tiba, setelah menghabiskan malam kedua terkena suhu di bawah nol derajat setelah gempa yang menewaskan sedikitnya 26 orang dan menghancurkan rumah-rumah di provinsi Badghis barat.

Tim penyelamat terus menyisir puing-puing untuk mencari korban selamat dari gempa Senin, yang mengguncang distrik Qadis, merusak ratusan bangunan.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan dua gempa bumi – hanya berselang beberapa jam – berkekuatan 4,9 dan 5,3 SR mengguncang distrik tersebut, daerah pedesaan yang tidak mudah diakses melalui jalan darat.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja (Loker) Biro Umum Kementerian PPN/Bappenas Terbaru Januari 2022

Banyak orang yang selamat menghabiskan malam kedua berturut-turut di tempat terbuka sementara beberapa berlindung di tenda pada Selasa malam, seorang koresponden AFP melaporkan.

Bantuan yang tersebar mulai mencapai daerah tersebut tetapi sebagian besar korban masih menunggu.

“Kami kehilangan semua yang kami miliki. Kami tunawisma. Semuanya terkubur di bawah puing-puing,” kata Abdul Rahman, seorang korban selamat yang rumahnya di Qadis rusak, kepada AFP Selasa malam.

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Indonesia pada FIFA Mactday Melawan Timor Leste

Ketika gempa mulai, “semua orang mulai berteriak”, katanya. “Semua orang dari setiap rumah berlarian keluar dari rumah mereka dan melarikan diri.”

Rekaman setelah gempa menunjukkan rumah-rumah lumpur yang hancur total, dengan para penyintas, termasuk anak-anak, mencari di reruntuhan untuk mencari barang-barang mereka.

Seorang pria, wajahnya tertutup lumpur, terlihat berjalan melewati puing-puing membawa bayi, sementara pakaian, karpet, dan barang-barang rumah tangga berserakan.

Baca Juga: Serbu Kuy! Kode Redeem FF 20 Januari 2022, Gratis Senjata Shotgun SPASH12, SMG Mini Uzi, dan Thomson

“Kami terkubur di bawah tembok… hanya kepala kami yang keluar dari lumpur,” kata Khair Mohammad, warga lainnya.

“Kami sendirian di sini. Kami semua tinggal berjauhan satu sama lain.”.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler