INFOSEMARANGRAYA.COM - Dilansir dari Aljazeera pada 16 Januari 2022, sebanyak 225 orang dikabarkan tewas dalam kerusuhan kekerasan yang terjadi di Kazakhstan, kata pejabat tinggi penegak hukum.
Kekerasan mematikan di Kazakhstan yang dimulai dengan protes damai atas harga energi dan menyebabkan pemerintah meminta bantuan dari blok militer pimpinan Rusia menewaskan 225 orang, pihak berwenang telah mengumumkan.
"Selama keadaan darurat, 225 jenazah telah dikirim ke kamar mayat, 19 di antaranya adalah petugas penegak hukum dan personel militer," kata Serik Shalabayev, seorang perwakilan dari jaksa negara bagian, dalam sebuah pengarahan pada hari Sabtu.
Baca Juga: Ada Skin Katana Gratis, Mau? Klaim Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu dan Belum Digunakan
Beberapa lainnya adalah “bandit bersenjata yang berpartisipasi dalam serangan teroris”, tambah Shalabayev.
“Sayangnya, warga sipil juga menjadi korban aksi terorisme.”
Kazakhstan sebelumnya mengakui kurang dari 50 kematian, 26 "penjahat bersenjata" dan 18 petugas keamanan dalam konflik yang mengekspos pertikaian di puncak pemerintahan.