Yordania Kutuk Langkah Israel Bangun Rumah di Tepi Barat

25 Oktober 2021, 10:30 WIB
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett menyebut Palestina sebagai negara teroris setelah menolak gagasan solusi dua negara dari Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk mengakhiri konflik. /REUTERS

INFOSEMRANGRAYA.COM - Yordania mengutuk langkah Israel yang mengumumkan akan segera melakukan pembangunan rumah untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Juru bicara kementerian luar negeri Yordania Haitham Abu al-Ful mengecam pembangunan pemukiman tersebyt.

Menurutnya langkah Israel itu adalah tindakan penyitaan umum tanah Palestina yang tidak sah.

Baca Juga: Kelompok HAM Palestina Minta Dukungan Internasional Setelah Dicap Teroris oleh Israel

Kelompok anti-pendudukan (Peace Now) mengatakan pengumuman itu  membuktikan bahwa kepemimpinan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bukanlah pemerintahan yang membawa perubahan.

"Pemerintah ini jelas melanjutkan kebijakan aneksasi de facto Netanyahu," kata Peace Now.

Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, ilmuwan politik di Universitas Bar Ilan Moshe Hellinger mengatakan bahwa faksi sayap kanan dalam koalisi delapan partai Bennett perlu menunjukkan kepada pemilih mereka bahwa mereka membela kepentingan mereka meskipun berada dalam satu koalisi dengan sayap kiri.

Baca Juga: Kelompok HAM Palestina Minta Dukungan Internasional Setelah Dicap Teroris oleh Israel

"Mempertahankan koalisi, yang juga mencakup partai Islam, akan mengharuskan semua pihak untuk menelan ular (merasakan dampaknya, red)," katanya.

Bennet sendiri merupakan mantan kepala kelompok lobi pemukim yang menentang kenegaraan Palestina.

Dia telah mengesampingkan pembicaraan damai formal dengan PA selama masa jabatannya.

Baca Juga: Desa Palestina Jadi Sasaran Penyerangan dan Pencurian Tanah oleh Pemukim Israel

Ia berdalih  dia lebih memilih untuk fokus pada perbaikan ekonomi Israel.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler