Singapura Kembali Lockdown, Ini Aturan Terbaru Pembatasannya

14 Mei 2021, 22:29 WIB
Negara Singapura. /sasint/Pixabay.com/sasint

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Karena meningkatnya kasus aktif Covid-19, Singapura kembali memberlakukan lockdown selama empat minggu atau satu bulan.

Hal ini ditegaskan dalam siaran pers Kementerian Kesehatan Singapura yang menyatakan jika lockdown dimulai pada 16 Mei hingga 13 Juni. Dalam prosesnya itu, Otoritas kesehatan setempat akan meninjau setelah dua pekan.

"Pola kasus komunitas lokal yang tidak terkait telah muncul dan terus berlanjut. Kami perlu bertindak tegas untuk mengatasi risiko ini karena setiap kebocoran dapat mengakibatkan munculnya kembali kasus yang tidak terkendali," ujar Kementerian Kesehatan dalam siaran pers, Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Minta Pasukan Militer Atasi Kerusuhan, Menhan Benny Gantz Menolak dan Pastikan Hal Ini

Baca Juga: Kalahkan BTS Dalam BRIT Awards 2021: Grup HAIM Asal Amerika Dihujat ARMY Hingga Diduga Lakukan Kecurangan

Baca Juga: Syarat dan Niat Puasa Syawal, Mendapatkan Pahala Satu Tahun Berpuasa

Adapun aturan pemberlakuan lockdown terbaru yakni, pertemuan akan dibatasi menjadi maksimal dua orang, dari sebelumnya lima orang. Perusahaan akan memberlakukan kerja dari rumah, sementara restoran tidak menerima makan di tempat.

Jumlah kasus baru di komunitas telah meningkat menjadi 71 kasus dalam sepekan terakhir, naik dari 48 kasus pada pekan sebelumnya. Sementara jumlah infeksi yang tidak terkait meningkat dari tujuh kasus pada pekan lalu, menjadi 15 kasus.

Baca Juga: Akses ke TPU Trunojoyo Banyumanik Ditutup, Peziarah Protes Bandingkan Mal Justru Dibuka

Baca Juga: 2.460 Orang Kunjungi Ragunan Saat Lebaran, Pengelola Berikan Syarat Masuk

Meskipun jumlahnya jauh lebih kecil daripada wabah yang sedang berlangsung di negara-negara lain, namun peningkatan kasus di komunitas menjadi kemunduran bagi keberhasilan Singapura mengendalikan Covid-19.

Munculnya kasus-kasus yang tidak dapat terlacak itu juga membuat Singapura menunda kembali menunda berbagai kegiatan, seperti pemberlakuan gelembung perjalanan udara dengan Hong Kong yang seharusnya dimulai pada 26 Mei.

Baca Juga: Sembilan Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa Magnitudo 6,7 Dicatat Oleh BMKG

Baca Juga: Polda Jateng Buru Pemasok Bahan Baku Petasan yang Tewaskan Empat Pemuda di Kebumen

Singapura juga dijadwalkan menjadi tuan rumah Shangri-La Dialogue pada awal bulan depan dan Forum Ekonomi Dunia yang berbasis di Davos pada bulan Agustus.

Untuk menghentikan lonjakan kasus, Singapura akan meningkatkan tes Covid-19 mulai Sabtu 15 Mei 2021, serta mulai menggunakan rapid test untuk mereka yang mengalami gejala.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler