Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sembilan gempa susulan terjadi usai gempa utama magnitudo 6,7 yang mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara dicatat oleh badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Hingga hari ini pukul 16.20 WIB telah tercatat sembilan gempa susulan dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat.
Terkait gempa utama itu, BMKG telah mengeluarkan informasi awal gempa bumi magnitudo 7,2 yang selanjutnya dilakukan pemuktahiran menjadi magnitudo 6,7.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, Wali Kota Semarang Peringatkan Ada Perubahan Klaster
Gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terjadi. Oleh sebab itu BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayah terdampak agar waspada akan gempa susulan dan menghindari bangunan yang telah retak atau rusak diakibatkan gempa.
Imbauan juga diberikan ke masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal mereka kokoh atau tahan akan gempa bumi serta memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Dortmund Raih Juara DFB Pokal, Nagelsmann dan Upamecano Berpisah Tanpa Trofi Dengan RB Leipzig
"Pastikan bangunan tempat tinggal bapak/ibu masih cukup aman, cukup stabil apabila terjadi gempa-gempa lainnya," tuturnya.
BMKG tak lupa mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak termakan isu yang salah.
Jumat pukul 13.33 WIB, gempa bumi tektonik magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera. Namun, gempat tersebut tak berpotensi tsunami.
