INFO SEMARANG RAYA - Sebentar lagi Umat Islam akan melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan salah satu yang penting yakni Niat Puasa Ramadhan, salah satu rukun puasa Ramadhan yakni Niat Puasa Ramadhan dilakukan pada waktu malam harinya.
Bagi yang akan berpuasa dalam bulan Ramadhan setiap malamnya harus berniat puasa, sehingga kalau semalam itu misalnya lupa tidak berniat maka siangnya harus tetap berpuasa (menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa) akan tetapi besuk setelah habis Ramadhan harus mengqodho (menyahur) sehari.
Adapun ketentuan niat puasa Ramadhan sebagai berikut:
a. Menempatkan niat dalam hati; Mengucapkan niat dengan lisan yang tidak disertai berniat puasa dalam hati, maka tidak shah niatnya dan tidak shah pula puasanya. Adapun mengucapkan niat dengan lisan itu hukumnya sunnat (untuk membantu niat dalam hati).
b. Menempatkan niat pada malam hari (di antara terbenamnya matahari sampai waktu imsak). Sabda Nabi Shollallahu 'alaihi Wasallam:
مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ (رواه الخمسة)
“Barang siapa yang tidak niat berpuasa pada waktu malam - sebelum terbit fajar, maka tidak sah puasanya”. (H.R. lima ahli hadits).
Hal ini khusus untuk puasa fardlu. Kalau puasa sunnat boleh menempatkan niat pada siang hari sebelum istiwa’ (tengah siang hari) dan belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
c. Menentukan ”puasa Ramadhan”. Kalau hanya niat ”aku besuk berpuasa” (NAWAITU SHOUMA GHODIN), tidak menentukan “puasa Ramadhan” (‘An adaai fardli Ramadhan), niat semacam itu belum cukup.