INFO SEMARANG RAYA - Pengertian Sahur juga bisa diterjemahkan sebagai hidangan yang dimakan pada waktu “sahr” atau dini hari yakni setelah pertengahan malam hingga menjelang fajar.
Sahur disunnahkan yang disudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Sebab, sahur bukan hanya sekedar makan dan minum, melainkan di dalamnya mengandung keberkahan.
Fadilah keutamaan sahur yang penuh dengan manfaat
1. Waktu yang diberkahi
“Rabb kita turun ke lagit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Cocok untuk Takjil Puasa Ramadhan, Inilah Resepnya Resep Risol Bihun Kampung yang Lembut Anti Sobek
2. Membedakan umat Islam dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).
Melakukan sahur merupakan bentuk syi’ar Islam yang membedakan puasa orang Islam dengan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim).
3. Tubuh menjadi lebih kuat dalam menjalani ibadah puasa
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7:206). Berbeda dengan orang yang tidak makan sahur .