INFO SEMARANG RAYA - Menjelang puasa di bulan Ramadhan sebagian besar masyarakat muslim di berbagai wilayah di Indonesia melakukan tradisi ziarah kubur.
Umumnya ziarah kubur dilakukan pada hari Jumat, sebelum memasuki puasa Ramadhan dan pada perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Tujuan masyarakat melakukan ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan adalah untuk mendoakan sanak saudara yang sudah terlebih dahulu wafat.
Baca Juga: Bulan Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Harga Bahan Pokok Sudah Naik Bikin Bingung Pembeli
Melakukan ziarah kubur dulu pernah dilarang oleh Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yakni “(dulu) Aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR.Ibnu Majah)
Oleh karena itu dapat difahami bahwa melakukan ziarah kubur hukumnya sunnah yang dapat dilakukan kapanpun, baik sebelum memasuki bulan suci Ramadhan ataupun sesudah Ramadhan.
Adapun hikmah dari melakukan ziarah kubur di dalam Islam adalah untuk mengingat kematian, bagaimana akhirnya setiap jiwa akan kembali pada Rabb nya, dan diharapkan akan menumbuhkan motivasi untuk menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Berikut Ini Versi Lengkap Ayat Al Quran yang menjadi Dasar Kewajiban Puasa Dibulan Ramadhan
Hikmah lainnya yang didapat dari berziarah kubur adalah sebagai sarana introspeksi dan refleksi diri untuk mempersiapkan banyak amalan shaleh sebagai bekal untuk kehidupan setelah kematian.
Berziarah kubur juga akan menghindarkan manusia dari rasa cinta yang berlebihan terhadap dunia yang hanya sementara.***