INFO SEMARANG RAYA - Sejarah nasional mencatat bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang merupakan Raja Kerajaan Mataram Kuno pada akhir abad ke-8 masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Mayoritas sejarawan menyebut Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Buddha Mahayana.
Pendapat tentang tahun Candi Borobudur didirikan tersebut didasarkan pada interpretasi Prasasti Sri Kahulunan yang berangka 842 masehi.
Akan tetapi, melalui buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman” karyanya, KH. Fahmi Basya; seorang Ahli Matematika Islam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berusaha mematahkan teori para sejarawan tersebut.
Oleh karenanya, KH Fahmi Basya dalam buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman” karangannya, menjabarkan setidaknya 10 bukti bahwa Candi Borobudur merupakan bangunan peninggalan Nabi Sulaiman AS.
Baca Juga: Cerpen Wanita Muslimah Potongan Kisah Kehidupan Tentang Sebuah Arti Cinta dan Pengorbanan Azima
Surat dari Nabi Sulaiman itu dikirimkan kepada Ratu Saba dan rakyatnya yang masih menyembah matahari.
Kiai Fahmi berpendapat, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman.