Network
INFO SEMARANG RAYA - Di dunia teknologi, ada satu nama yang telah bangkit dari bayang-bayang kompetitor utamanya dan menjadi pemimpin dalam industri prosesor.
Nama itu adalah AMD, yang memimpin revolusi dalam komputasi dengan serangkaian produk prosesor inovatifnya.
Kisah dimulai di laboratorium kecil di Sunnyvale, California, pada tahun 1969. Seorang insinyur hebat bernama Jerry Sanders bersama sekelompok rekannya mendirikan Advanced Micro Devices, Inc. (AMD).
Misi mereka adalah menghadirkan persaingan yang sehat dalam industri prosesor komputer yang didominasi oleh perusahaan besar.
Pada tahun 2003, AMD merilis prosesor Athlon 64, yang menjadi pionir dalam penggunaan arsitektur 64-bit di komputer pribadi.
Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kinerja komputer dan memungkinkan penggunaan sistem operasi 64-bit.
Namun, pencapaian sejati AMD datang pada tahun 2017 dengan peluncuran lini prosesor Ryzen mereka. Ryzen mengguncang pasar dengan kinerja yang luar biasa dan harga yang bersaing.
Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan opsi yang lebih baik kepada konsumen dan memaksa kompetitor utama mereka untuk bergerak lebih cepat.
Pada tahun 2020, AMD memperkenalkan seri prosesor Ryzen 5000 berbasis arsitektur Zen 3. Ini tidak hanya mendominasi segmen pasar desktop tetapi juga mendapat sambutan hangat di dunia laptop.
