Dia tidak lagi ingin dibayar dengan menikah. Karena dia ingat dalam hadist dijelaskan bahwa sholat jamaah selama 40 hari tanpa jeda akan terhindar dari api neraka.
Syeikh pun berpikir dalam hati “Kenapa Zambil tidak menghadap. Bukankah ini sudah hari keempatpuluh.” Akhirnya Syeikh mencari Zambil dan akhirnya bertemu di masjidil haram setelah sholat berjamaah.
“Ayo nak ikut saya pulang!”
“Pulang ke mana Syeikh?”
“Ke rumah, saya nikahkan dengan anak saya”
“Astaghfirullah Syeikh, saya sholat berjamaah bukan karena ingin mendapat puteri Anda. Saya lillahi ta’ala.”
Syeikh pun terkejud dengan jawaban Zambil, seolah-olah Zambil merasa tersinggung dengan perkataannya.
“saya ingin mendapat menantu yang ikhlas seperti kamu, nak” sambil memohon dan memelas
Akhirnya Zambil menuruti apa yang diminta Syeikh tersebut dan akhirnya menikah dengan Puteri Syeikh tersebut.***