INFOSEMARANGRAYA.COM - K.H. Ahmad Bahauddin atau biasa disebut Gus Baha merupakan ulama maupun Kiyai di kalangan Nahdiyin yang sangat terkenal. Gus Baha seringkali mengutarakan perkataan motivasi mapupun kalimat penyejuk hati dalam ceramahnya.
Selain pintar dalam ceramah ulama yang berasal dari Rembang ini juga dikenal sebagai seorang ahli tafsir yang memiliki pengetahuan tinggi mengenai Al Qur'an serta makna yang terkandung didalamnya.
Kata bijak atau motivasi dari Gus Baha seringkali dapat menjadi penyejuk hati, sehingga banyak yang menggunakannya sebagai story/status di WA (WhatsApp) maupun caption Instagram (IG).
Berikut ini merupakan kumpulan kata bijak atau motivasi dari Gus Baha yang telah kami rangkum:
- " Kebodohan itu merusak, tetapi merasa dirinya paling pintar lebih merusak."
- " Allah akan mengganti semua luka yang pernah engkau rasakan dengan kebahagiaan yang tak pernah terduga."
- " Ibadah paling baik itu dermawan. Sebab dermawan bila dikerjakan oleh orang keliru itu (tetap) benar. Sedangkan sejelek-jeleknya dosa itu pelit. Dikerjakan oleh orang benar pun (tetap) keliru."
- " Mencintai itu tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai oleh orang yang dicintai."
- " Perempuan tetap memiliki watak perempuan, pinginnya itu disayang dan dikasih. Misalnya suami punya uang banyak itu inginnya diberi, dikasihi dan disayangi. Itu benar dan dibenarkan Allah, karena itu wataknya perempuan."
- " Kamu itu tidak usah khawatir soal rezeki. Sejak Allah menciptakan langit dan bumi telah memberi makan berbagai macam hewan, dan sampai sekarang rezeki itu belum habis, apalagi sekedar memberi makan kamu."
- " Ketika istri marah, terus Anda sabar, maka itu adalah ladang pahala tanpa biaya."
- "Allah mengabulkan doa-doa ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya."
- "Tak masalah saat ini kamu miskin. Bisa jadi itu alasan Allah kelak untuk membawamu ke surga-Nya.
- "Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada di pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah."