Apakah Pekerja Keras Tidak Wajib Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Dari Gus Baha

- 7 Maret 2022, 16:35 WIB
Gus Baha menjelaskan mengenai pekerja keras apakah tidak wajib puasa Ramadhan
Gus Baha menjelaskan mengenai pekerja keras apakah tidak wajib puasa Ramadhan /Tangkapan instagram kajian Gus Baha

INFOSEMARANGRAYA.COM - Simak penjelasan dari Gus Baha berikut ini mengenai apakah pekerja keras tidak wajib melakukan puasa Ramadhan.

Seluruh umat Muslim di muka bumi ini diwajibkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan selama 1 bulan penuh.

Melakukan puasa di Ramadhan selama 1 bulan juga masuk ke dalam rukun islam yang keempat.

Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak dan Motivasi Ulama/Kiyai dari Gus Baha, Bisa untuk Story WA atau Caption Instagram (IG)

Namun di samping itu, tentunya terdapat pertanyaan mengenai apakah orang yang merupakan pekerja keras tidak wajib untuk melakukan puasa Ramadhan?

Dan pada kesempatan kali ini, Info Semarang Raya akan memberikan ringkasan mengenai penjelasan Gus Baha terkait pertanyaan tersebut yang dilansir dari kanal YouTube Ngaji Online.

Gus Baha dalam ceramahnya mengumpamakan pekerja keras disini yaitu seperti supir bus yang setiap hari bekerja dalam target.

Baca Juga: Bagaimana Agar Sholat Bisa Diterima Allah? Kata Gus Baha Kamu Harus Lafalkan Niat Ini!

Kemudian Gus Baha juga menerangkan jika orang dalam keadaan musafir atau dalam perjalanan maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Namun dalam konteks berpuasa dalam keadaan bekerja keras tersebut terdapat perdebatan diantara para ulama yaitu Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal.

“Menurut Imam Syafi'i pergi itu ya dari rumahnya ke tempat yang asing, yang tidak wilayahnya itu namanya pergi,” jelas Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Kunci Bahagia di Akhirat, Bisa Foya-foya di Surga Allah SWT

“Menurut Imam Ahmad bin Hanbal nggak, pergi itu tidak kerja. Jadi orang yang supir, yang seperti itu namanya tidak pergi, tetapi kerja,” lanjutnya.

Sedangkan Imam Ahmad bin Hanbal juga pernah berkata bahwa orang yang profesinya harus dengan bepergian bukan masuk kedalam kategori Musafir.

“Makannya kata Imam Ahmad bin Hanbal, orang yang berprofesi yang profesinya memang harus pergi entah itu travelling atau supir, maka itu namanya tidak pergi. Namanya itu kerja,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Cara Agar Tidak Susah Mencari Jodoh Yang Jarang Disadari Menurut Gus Baha, Cowok Wajib Baca!

Jadi, Gus Baha berpendapat bahwa orang yang berprofesi atau merupakan pekerja yang perlu bepergian hukumnya adalah tetap wajib untuk melakukan puasa Ramadhan.

“Maka menurut pikirannya Imam Ahmad bin Hanbal seperti itu harus puasa, karena dia adalah pekerja, bukan Musafir,” jelas Gus Baha.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah