INFO SEMARANG RAYA - Belakangan ini isu terkait pengungsi Rohingya semakin masif berkembang di berbagai sosial media.
Berbagai tanggapan muncul dari masyarakat Indonesia, ada yang keras memberikan penolakan, namun tak sedikit pula yang menyatakan empati atas penindasan yang dialami oleh pengungsi Rohingya.
Di tengah banyaknya narasi yang tersebar terkait pengungsi Rohingya, ada kabar yang menarik, yaitu beberapa anak pengungsi Rohingnya menjadi hafiz atau orang yang menghafal Al Quran.
Baca Juga: Jika Kisah Perseteruannya Sudah Tertulis di Al Quran, Jadi Apa yang Diinginkan Israel Atas Palestina
Dikutip dari kanal Youtube YA Digital Studio, seorang anak Perempuan pengungsi Rohingya yang kini tinggal di penampungan sementara Gedung BMA Banda Aceh melantunkan hafalan Al-Qur’an.
Dalam video yang diunggah pada 14 Desember 2023 itu, anak perempuan yang dikelilingi oleh anak-anak lainnya membaca dengan lancar Surah An-Naba’.
Selain itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Aceh (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal juga menyimak hafalan Al-Qur’an anak pengungsi Rohingya.
Momen itu terjadi saat Lem Faisal berkunjung dan memberikan bantuan pangan pada pengungsi Rohingya yang ada di Gedung BMA Aceh pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Anak pengungsi Rohingya yang bernama Abu Fayas melantunkan hafalan Al-Qur’annya dengan fasih di hadapan Lem Faisal.
Abu Fayas membaca dengan fasih dan merdu Surah Al-Isra’ Ayat 80 sampai 81 yang membahas tentang kebatilan itu.
Sungguh mengagumkan di tengah kondisi yang pelik, anak-anak itu tetap bisa menghafal Al Quran, bahkan melantunkannya dengan tajwid yang baik.
Perlu dipahami oleh Sobat semarang raya bahwa menghafal Al Quran itu memiliki banyak keutamaan bagi seorang muslim.
Baca Juga: Bumi Gaza Palestina, Tempat Lahirnya Para Penghafal Quran: Hafidz di Tengah Perang, Begini Caranya
berikut keutamaan menghafal Al Quran untuk dunia dan akhirat:
Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” HR. Al-Bukhari.
Menghafal Al Quran bukan sekadar pencapaian biasa, tetapi bentuk kesungguhan dan penghormatan dalam mendekatkan diri pada Allah.Sebagaimana dalam Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari di atas, seorang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya masuk ke dalam golongan manusia terbaik.
Al-Qur’an akan memberikan syafaat di hari kiamat
Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bacalah al-Quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari dan mengamalkannya).” HR. Muslim.
Salah satu keutamaan menghafal Al Quran adalah nanti di hari kiamat akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Allah.
Baca Juga: Hubungan Asmaul Husna dengan Al-Quran dan Hadis
Allah berjanji akan memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.
Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” HR. At-Tirmidzi.
Penghafal Al-Qur’an berkesempatan mendapatkan pahala yang berlipat ganda seperti yang disebutkan dalam hadis di atas karena mereka terus mengulang membaca ayat Al-Qur’an saat sedang menghafal.
Dikumpulkan bersama malaikat
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata, ‘Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang membaca al-Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Quran dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” Muttafaqun ‘alaih.
Tidak terbayang bagaimana rasanya apabila berhasil meraih keutamaan itu, yuk mari kita mengikuti semangat anak Rohingya dalam menghafal Al Quran.***