Kasus Bullying Terhadap Siswa SMP di Cilacap: Pelajaran Bermanfaat dari Al quran 'Menjaga Persaudaraan Muslim'

- 2 Oktober 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Kasus Bullying Terhadap Siswa SMP di Cilacap: Pelajaran Bermanfaat dari Al quran
Ilustrasi - Kasus Bullying Terhadap Siswa SMP di Cilacap: Pelajaran Bermanfaat dari Al quran /Depok Pikiran Rakyat/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Bully atau perundungan adalah tindakan mengganggu dan menyusahkan yang sering terjadi di kalangan siswa dan siswi sekolah di Indonesia.

Baru-baru ini, sebuah insiden pembulian yang dilakukan oleh siswa SMP di Cilacap menjadi viral di media sosial, dan pelakunya telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Perundungan yang terjadi di kalangan siswa di sekolah-sekolah sudah memasuki dalam tahap yang mengkhawatirkan dan perlu adanya penanganan yang serius baik untuk pelaku maupun korban.

Baca Juga: Tips Pertanyaan Ini Bantu Bonding Orang Tua dan Anak, Jangan Lupa Praktekan Setiap Hari

Al-Qur'an dalam Surat Al Hujurat Ayat 11 memberikan pedoman yang sangat jelas bagi orang-orang beriman agar mereka menjaga persaudaraan sesama Muslim dan tidak terlibat dalam perundungan.

Ayat tersebut menyiratkan bahwa orang-orang mukmin adalah saudara-saudara satu sama lain, dan sebagai saudara, mereka harus menjaga persatuan dan kesatuan.

Allah SWT berfirman dalam ayat tersebut,

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.” (Quran Surat Al Hujurat Ayat 11)

Dalam Tafsir Lengkap Kementerian Agama, Allah mengingatkan kaum mukmin agar tidak mengolok-olok sesama mereka karena pada sisi Allah, mereka yang diolok-olok mungkin jauh lebih mulia dan terhormat.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x