Mengenal Lebih Dekat: Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah

11 November 2023, 09:59 WIB
Ilustrasi - Mengenal Lebih Dekat: Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah /PIXABAY/iqbalnuril

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah merupakan bagian integral dari kehidupan spiritual bagi banyak individu yang mengikuti ajaran Islam. Menyelami makna dan praktik dari Sholawat Wahidiyah serta Ajaran Wahidiyah membuka pintu ke dalam pemahaman mendalam terhadap hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai keduanya.

Sholawat Wahidiyah: Doa dalam Lembaran

Sholawat Wahidiyah adalah serangkaian doa yang diarahkan kepada Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam, sebagaimana tercatat dalam Lembaran Sholawat Wahidiyah. Dalam praktiknya, Sholawat Wahidiyah tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga melibatkan cara dan adab tertentu dalam pengamalannya. Penganutnya memandang Sholawat Wahidiyah sebagai bentuk penghormatan dan rasa kasih sayang kepada Nabi Muhammad.

Lembaran Sholawat Wahidiyah

Lembaran Sholawat Wahidiyah

Baca Juga: Mujahadah Nishfussanah Wahidiyah Ke-62 PSW Jombang Prov. Jawa Timur di Tugu Pahlawan Surabaya

Ajaran Wahidiyah: Pedoman Hidup Lahir dan Batin

Ajaran Wahidiyah, di sisi lain, adalah panduan praktis untuk kehidupan lahiriyah dan batiniyah. Ajaran ini mengambil pedoman dari Al-Qur'an dan Al-Hadits dalam menjalankan petunjuk Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam. Meliputi tiga aspek utama, yaitu Islam, Iman, dan Ihsan, Ajaran Wahidiyah mencakup segi syariat, haqiqot/ma’rifat, dan akhlak.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang prinsip-prinsip utama Ajaran Wahidiyah:

Lillah: Ibadah dan Amal semata-mata Hanya Kepada Allah

Semua tindakan, baik yang bersifat ibadah langsung kepada Allah maupun yang berhubungan dengan sesama, harus dilakukan dengan niat dan tujuan mengabdikan diri hanya kepada Allah tanpa pamrih. Prinsip ini mencerminkan keyakinan bahwa segala amal perbuatan di dunia ini seharusnya hanya untuk Allah.

Baca Juga: Sholawat Wahidiyah: Pengertian Lillah dalam Ajaran Wahidiyah Kalau Gak Lillah Pastinya!!

Billah: Kesadaran atas Kekuatan Allah

Menyadari bahwa segala sesuatu, baik fisik maupun batin, adalah ciptaan Allah SWT. Tidak ada kekuatan atau kemampuan yang dimiliki manusia tanpa seizin dan ijin-Nya.

Lirrosul: Mengikuti Jejak Rosulullah

Dalam setiap tindakan dan perbuatan, penganut Ajaran Wahidiyah dihimbau untuk mengikuti tuntunan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam. Hal ini tercermin dalam ayat, "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul."

Birrosul: Mengakui Jasa Rosulullah

Kesadaran bahwa segala sesuatu yang baik dan bermanfaat, baik lahir maupun batin, adalah sebab syafaat dan jasa Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi wasallam.

Yukti Kulladzi Haqqin Haqqoh dan Taqdimul Aham Fal Aham Tsummal Anfa': Melaksanakan Kewajiban Tanpa Menuntut Hak

Mengisi dan memenuhi segala bidang kewajiban, melaksanakan kewajiban di segala bidang tanpa menuntut hak. Baik kewajiban terhadap Alloh Subhanahu Wa Ta’ala Wa Rosulihi Shollallohu ‘alaihi wasallam, maupun kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan masyarakat disegala bidang dan terhadap makhluq pada umumnya, ini penjelasan tentang Yukti Kulladzi Haqqin Haqqoh.

Baca Juga: Inilah Lafaz Lengkap Doa Mujahadah Keamanan atau Hizib Aman dalam Amalan Sholawat Wahidiyah untuk Dunia

Adapun Taqdimul Aham Fal Aham Tsummal Anfa' yakni di dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut supaya mendahulukan yang lebih penting (Ahammu). Jika sama-sama pentingnya, supaya dipilih yang lebih besar manfaatnya (Anfa’u).

Hal-hal yang berhubungan kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW, terutama yang wajib, pada umumnya harus dipandang “Ahammu” (lebih penting). Dan hal-hal yang manfa’atnya dirasakan juga oleh orang lain atau umat dan masyarakat pada umumnya harus dipandang “Anfa’u” (lebih bermanfa’at).

Dengan prinsip-prinsip dasar ini, dalam Wahidiyah mengajarkan pengamalnya untuk hidup secara menyeluruh dan seimbang, menjalani kehidupan dengan kesadaran spiritual yang tinggi baik lahir maupun bathin.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: wahidiyah.org

Tags

Terkini

Terpopuler