Motif Penyiaran Wahidiyah Tanpa Pandang Bulu Mengajak Umat Cepat 'Fafirru Ilallah Wa Rosuulihi SAW'

- 31 Agustus 2023, 08:28 WIB
Motif Penyiaran Wahidiyah Tanpa Pandang Bulu Mengajak Umat Cepat "Fafirru Ilallah Wa Rosuulihi SAW"
Motif Penyiaran Wahidiyah Tanpa Pandang Bulu Mengajak Umat Cepat "Fafirru Ilallah Wa Rosuulihi SAW" /Penyiar Sholawat Wahidiyah Jombang/DPP PSW

INFOSEMARANGRAYA.COM - Tidak berarti meninggalkan prinsip "TAQDIIMUL AHAM" salah satu ajaran Wahidiyah dalam pengertian syari'at Agama Islam Yang aham harus tetap kita usahakan untuk dapat di jalankan menurut yang semestinya.

Akan tetapi disamping menjalankan yang aham, dari pada sama sekali tidak berbuat, mengerjakan yang kurang ahampun tidak akan mengganggu pelaksanaan yang aham, Bahkan Alhamdulillah, pengalaman Wahidiyah dalam penyiaran Sholawat Wahidiyah ternyata memberi dorongan yang positif kepada pelaksanaan yang lebih aham seperti soal sembahyang dan sebagainya dengan jauh lebih baik dan penuh dijiwai kesadaran, Al-hamdulillah!.

Kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir batin di dunia sampai di akhirot, kecukupan kebutuhan jasmaniah saja belum menjadi ja-minan terwujudnya kebahagiaan hidup yang dicita citakan. Kejernihan hati, ketenangan jiwa dan ketentraman batin sangat dibutuhkan.

Bahkan justru ketentraman jiwa inilah yang merupakan sumber tenaga yang bisa mewujudkan syarat-syarat yang diperlukan dalam usaha mencapai kebahagiaan yang dicita-citakan setiap manusia.

Baca Juga: Mutiara Kehidupan yang Akan Diambil Malaikat Jibril Bumi Ternyata Kata KH. Moh. Ibnu Alwan Menakutkan

Dan telah banyak sekali dan bermacam-macam cara usaha manusia untuk memperoleh kondisi batiniah yang tenang dan tentram itu. Masing-masing menggunakan cara yang berbeda-beda. Apakah semuanya telah berhasil memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa tersebut, itulah yang menjadi problema masa sekarang ini.

AlhamduJillah, sungguh diluar perhitungan dan di luar dugaan bahwa di dalam kesibukan ummat manusia sedang mencari-cari apa yang sangat dibutuhkan itu, yakni ketentraman jiwanya, Alhamdullilah dengan fadlol dan rohmat kasih-NYA Alloh subhanahu wa Ta'ala Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah menurunkan fadlol kurnia-NYA berupa ketentraman jiwa itu kepada mereka-merea yang telah mengamalkan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah !. Alhamdulillah !. Sungguh, tak disangka-sangka sebelumnya !.

Maka oleh karena itu, atas dasar budi nurani rasa peri kemanusiaan, yang didorong dan dikuatkan oleh anjuran-anjuran agamis dan disokong oleh analisa-analisa ilmiah yang kuat, maka "SHOLAWAT WAHIDIYAH" wajar dan harus disiarkan kepada masyarakat ummat manusia secara Luas Tanpa Pandang Bulu.

Bagi kita ummat Islam, menyiarkan Sholawat Wahidiyah tidak asing lagi merupakan sebahagian dari pada "takholluq" - mengikuti akhlaq dan tuntunan Rosuululloh saw yang "rohmatan lil 'alamiin" dan "kaaffatan linnaasi" itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x