Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pada pekan lalu, Wabup Demak, KH. Ali Makhsun, M.S.I., menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Tanam Padi (Gernas) di Lahan Sawah Poktan Dewi Asih I, Desa Kedungwaru Kidul, Kecamatan Karanganyar.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Demak mengajak untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi modern dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Peningkatan Produktivitas Pertanian
Tindakan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian Kabupaten Demak, yang masih sangat bergantung pada sektor pertanian dan perikanan.
"Selain industri pengolahan dan perdagangan, sektor pertanian dan perikanan menjadi salah satu lapangan usaha terbesar yang menyokong perekonomian Kabupaten Demak mengingat sebagian besar masyarakat Demak masih mengandalkan sumber nafkah dari sektor ini," ungkapnya.
Baca Juga: Mengoptimalkan Pengiriman Produk Pertanian untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pentingnya Sektor Pertanian dan Perikanan
Sektor pertanian dan perikanan memiliki peran sentral dalam menjaga keberlangsungan ekonomi di Kabupaten Demak. Sebagian besar masyarakat di daerah ini bergantung pada aktivitas pertanian dan perikanan sebagai sumber penghasilan utama. Oleh karena itu, perbaikan dan peningkatan dalam sektor ini akan memiliki dampak positif yang signifikan pada kesejahteraan masyarakat.
Bantuan Benih dan Pupuk untuk Mengatasi Dampak El Nino
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Demak juga menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa benih dan pupuk yang diberikan kepada para petani Demak. Ia mengharapkan bantuan ini dapat membantu petani mengatasi musim paceklik yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Kabupaten Demak memiliki 89.743 hektar lahan pertanian, dan sekitar 56,74% di antaranya adalah lahan persawahan. Oleh karena itu, bantuan ini sangat berarti bagi petani di daerah tersebut.
Pemakaian Pupuk Organik untuk Keberlanjutan Lingkungan
Wabup Demak juga mengajak petani di Kabupaten Demak untuk beralih ke pemakaian pupuk organik. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan pupuk organik terbukti mampu menekan biaya operasional pertanian dan menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat dan berkualitas.
Baca Juga: Produk Pertanian Pulau Rempang Juga Unggul
Kegiatan Tanam Padi dengan Teknologi Modern
Pada acara tersebut, tanam padi di lokasi seluas 40 hektar dilakukan dengan menggunakan Rice Transplanter. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi modern telah mulai diadopsi dalam sektor pertanian Demak. Kepala Dinpertan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, S.IP., MM, berharap bahwa langkah ini dapat menjadi contoh untuk wilayah lain yang memiliki pasokan air yang cukup. Dengan adanya inovasi teknologi ini, pasokan padi dapat menjadi lebih stabil, dan diharapkan harga beras di tingkat konsumen juga akan kembali stabil.
Peran Pemerintah dan Mitra Pihak
Tidak hanya Wabup Demak, dalam kegiatan tersebut juga turut serta perwakilan Kementerian Pertanian, Direktorat Perlindungan Hortikultura Ginting Tri Pamungkas, serta perwakilan Distanbun Provinsi Jawa Tengah Cisillia Sunarti dan Maxxi Tani Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan berbagai mitra pihak adalah kunci untuk mendukung perbaikan sektor pertanian di Demak.
Peningkatan produktivitas pertanian merupakan langkah penting dalam mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak. Penggunaan teknologi modern, pemakaian pupuk organik, serta bantuan benih dan pupuk adalah upaya konkret untuk mencapai tujuan ini. Semua pihak, termasuk pemerintah dan mitra pihak, bekerja sama untuk mencapai keberhasilan ini. Harapannya adalah bahwa dengan langkah-langkah ini, sektor pertanian di Demak akan menjadi lebih kuat dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.***
