Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Beri Gelar Kehormatan Kepada 300 Nakes yang Gugur
Yarsono juga menjelaskan pada pertengahan tahun 2021, PAD Kabupaten Batang sektor pariwisata masih belum mencapai setelah dari target yang ditetapkan.
Namun berkat level PPKM yang dapat menurun membuat objek wisata makin banyak pengunjung dan menambah pemasukan sektor pariwisata secara signifikan.
"Hingga pertengahan tahun 2021, PAD sektor pariwisata baru menyentuh Rp1,5 miliar. Namun dengan adanya penurunan level PPKM, aktivitas objek wisata mulai ramai sehingga perolehan PAD dari sektor pariwisata pun juga meningkat," jelasnya.
Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha PT OVO Finance Indonesia, Ini Alasannya!
Menurutnya, penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2 memiliki dampak yang positif pada pertumbuhan sektor pariwisata dan sektor industri lainnya.
Ia berharap masyarakat dilengah dan tetap mematuhi prosedur prokes ketat demi keselamatan bersama.
"Kami berharap capaian vaksinasi juga bisa memenuhi target status PPKM bisa turun lagi ke level 1. Oleh karena, hal yang utama lagi masyarakat diminta untuk mematuhi prokes ketat," katanya.
Yarsono menambahkan beberapa objek wisata yang menyumbang PAD 2021 sektor pariwisata diantaranya objek wisata kolam renang Bndar, Pantau Sigandu, Pantai Ujungnegoro, dan kolam renang Kramat.***