Antisipasi Kemungkinan Terburuk di Musim Hujan, Gubernur Jateng Instruksikan Semua Elemen Siap Siaga

- 9 November 2021, 19:50 WIB
Ganjar Pranowo menilik lokasi pengerukan  Sedimentasi Dan Rumah Pompa . Antisipasi kemungkinan terburuk di Musim Hujan, Gubernur Jateng instruksikan semua elemen siap siaga untuk hadapi banjir
Ganjar Pranowo menilik lokasi pengerukan Sedimentasi Dan Rumah Pompa . Antisipasi kemungkinan terburuk di Musim Hujan, Gubernur Jateng instruksikan semua elemen siap siaga untuk hadapi banjir /Dok Humas Prov Jateng

 

INFOSEMARANGRAYA.COM- Guna mengurangi risiko bencana yang akan datang saat musim hujan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada semua instansi dan elemen masyarakat, terutama yang bergerak dalam bidang kebencanaan untuk selalu bersiaga terjadi bencana hingga April 2022 nanti.

Menurut informasi yang ia dapat, Jateng akan dilanda cuaca ekstem selama beberapa waktu dan meminta untuk semua masyarakat bersiaga menghadapi situasi terburuk nantinya.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Polda Jateng Ingatkan Masyarakat Waspadai Leptospirosis, Simak Cara Pencegahannya!


"Informasi BKG mencatat, Jateng akan dilanda cuaca ektrem berupa hujan lebat pada Desember nanti, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi, kita harus siap siaga sampai April tahun depan dan siap menghadapi situasi yang terburuk," katanya di Semarang pada Selasa, 9 November 2021.


Instruksi tersebut disampaikan ketika Ganjar sedang memimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman kanto Gubernur Jawa tengah dan diikuti oleh jajaran TNI-Polri, Kejaksaan, dan seluruh emelen kebencanaan hingga sukarelawan di Jateng.

Baca Juga: Cabuli Dua Bocah di Gubuk Hutan Jati Batang, Pria Ini Digelandang Warga: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan!


Ganjar memerintahkan kepada seluruh pimpinan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat serta menunjukkan peta sebaran bencana sekaligus.


"Gandeng aktivis dan sukarelawan kebencanaan, kelomok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lainnya yang masyarakat sudah paham," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Aisya Nur Aziza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah