INFOSEMARANGRAYA.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali sebut akan memperpanjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto rencana adanya keputusan tersebut dikarenkan hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung aman dan tidak ditemukan penularan Covid-19.
"Kami sudah mengumpulkan semua kepala sekolah menengah pertama dan seluruh pengawas TK-SD se-Boyolali untuk menyampaikan laporan kegiatan PTM, semua berjalan lancar dan aman dari penularan Covid-19," katanya.
Baca Juga: PPKM Dilongkarkan, Pemerintah Boyolali Belum Izinkan Pembukaan Objek Wisata
Baca Juga: Kemarin, Vaksinasi di Boyolali Telah Capai 40,4 Persen, Dinkes: Akhir September 50 Persen
Darmanto menyebutkan bahwa tidak ada kendala selama proses pelaksanaan PTM di Kabupaten Boyolali. "Alhamdulillah PTM di Boyolali semua aman dari penularan Covid-19," tambahnya.
Menurutnya Disdikbud Kabupaten Boyolali telah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan PTM bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Sekolah Dasar (SD).
Hingga kini sekolah yang melaksanakan uji coba PTM di Boyolali meliputi 26 SMP Negeri dan 56 SD yang tersebar di 21 kecamatan.
Baca Juga: Sebanyak 82 Sekolah di Boyolali Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka