Network
INFOSEMRANGRAYA.COM - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah belum mengizinkan pembukaan kembali objek wisata meskipun telah diberlakukannya masa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Level 3).
Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali Supana membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mengaku belum menerbitkan izin pembukaan kembali berbagai objek wisaa selama PPKM Level 3 ini.
Supana mengaku perlu dilakukan uji coba pembukaan objek wisata yang nantinya diatur oleh Kementerian Parisiwata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pecinta Film di Semarang, Bioskop akan Dibuka, Begini Kondisinya
Terdapat beberapa objek wisata yang sudah diberi izin buka, hanya saja dengan syarat objek wisata yang sudah sertifikat "Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability" (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan.
Selanjutnya Disporapar Boyolali akan melakukan pengecekan beberapa tempat objek wisata untuk meminta kelengkapan sertifikasi CHSE. "Jadi objek wisata Boyolali permasalahannya pada sertifikasi CHSE," kata Supana.
Oleh karena itu, Pemkab Boyolali untuk pembukaan objek wisata masih menunggu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Instruksi Bupati Boyolali, karena hingga sekarang Boyolali masih menerapkan PPKM Level 3.
Baca Juga: Dua Tersangka Pembuang Limbah Industri Alkohol di Bengawan Solo ditetapkan Polisi
Supana pun menyebutkan beberapa objek wisata yang ada di Boyolali di antaranya: Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Kedung Cinta Wana Wisata Kedung Ombo Kemusu, Waduk Cengklik Ngemplak dan Desa Wisata Selo Boyolali serta objek wisata pemandian Umbul Pengging Banyudono.
