Antisipasi Kekeringan, BPBD Jateng Anggarkan Rp120 Juta Dalam Penanganan Suplai Air Bersih Bagi Warga

- 28 Agustus 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi musim kemarau yang diwaspadai oleh BPBD terkait kebutuhan air bersih
Ilustrasi musim kemarau yang diwaspadai oleh BPBD terkait kebutuhan air bersih /Media Indonesia/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Terkait musim kemarau sejak Juni 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp120 juta untuk dialokasikan dalam mem-back up penanganan kekeringan.

Anggaran tersebut diperuntukan dalam mencukupi kebutuhan suplai air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan yang harus diantisipasi.

"Kami menyiapkan anggaran siaga musim kemarau senilai Rp120 juta untuk membantu BPBD kabupatan/kota dalam mencukupi suplai air bersih kepada warga terdampak dengan cara 'dropping'," kata Safrudin selaku Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Tugas Harian BPDB di Semarang pada Jum'at, 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Waspada! Pemasangan Jebakan Tikus di Persawahan Dapat Dipidana Polisi

Terhitung sudah ada 12 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga terhadap kekeringan, diantaranya yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Magelang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Temanggung.

Dari 12 kabupaten/kota tersebut, delapan diantaranya telah dilakukan penyaluran bantuan air bersih pada warga yang terdampak dengan total yang disalurkan sudah sebesar 40.000 liter.

"Yang selama ini dilakukan terkait dengan penanganan kekeringan adalah membagi, menyediakan air bersih untuk masyarakat karena pada saat kekeringan yang paling dibutuhkan adalah ketersediaan air bersih untuk konsumsi mereka," ujarnya.

Baca Juga: Resmi! Kemenhub Wajibkan Aplikasi PeduliLindungi pada Seluruh Moda Transportasi

BPBD juga mewaspadai bencana lain selain krisis air yang akan terjadi selama musim kemarau seperti kebakaran hutan atau lahan.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah